1. Jalankan pilot otomatis anda
Salah satu trik untuk membiasakan diri dalam menabung adalah menempatkan simpanan di atas segala. Jadi, begitu tagihan bulanan datang, jangan langsung menyusun daftar yang harus dibayar. Tapi sisihkan sebagian uang untuk anda simpan terlebih dahulu.
Dengan begitu, setelah anda menyusun seluruh daftar tagihan dan menyiapkan uangnya, secara tidak sadar anda sudah punya uang untuk disimpan, kalau ternyata tagihannya tidak terlalu banyak. Tapi, jika ternyata tagihannya cukup banyak, anda bisa mengambil sebagian uang yang sudah anda simpan pertama kali.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta kepada bank anda, jika memungkinkan, untuk memisahkan sebagian uang anda ke akun terpisah setiap bulan setelah gajian. Dengan begitu, anda tidak akan sadar akan jumlah uang yang anda simpan meski jumlahnya sudah menggunung.
Menurut pandangan Bagaimana Cara, tips ini hanya dapat dilakukan jika pemasukan dipastikan lebih besar dari pengeluaran. Pengalaman sendiri, pernah suatu ketika gaji langsung disetorkan untuk angsuran bank saja hanya tersisa 200 ribuan. Untuk konsumsi sehari-hari harus mencari tambahan dari luar. Hemat Bagaimana Cara, tetap utamakan tagihan yang wajib. Jika ada sisa bagi menjadi dua (tidak harus sama). Sebagian untuk disisihkan, sebagian lagi untuk konsumsi. Andaipun tidak ada sisa, dalam mencari tambahan di luar anda sudah merasa tenang karena kewajiban sudah terbayarkan.
2. Simpan kembalian
Masih ingat waktu anda belajar menabung dari uang receh jaman masih bocah? Tidak ada salahnya untuk mengulang kembali kebiasaan ini. Mulailah dengan mengosongkan uang receh di dompet anda setiap akhir minggu, taruhlah di tempat yang sudah disiapkan.
Anda bisa melibatkan keluarga juga dalam melakukan tabungan kecil ini. Apalagi jika anda punya anak, kebiasaan menyimpan uang ini sangat bagus, karena si kecil akan menghargai uang meski itu nilainya kecil. Jika tabungannya mulai penuh, tukar uang receh di bank terdekat atau tempat penukaran uang lainnya.
Bagaimana Cara membiasakan membayar sesuatu tidak dengan uang pas. Setiap sampai rumah, merogoh kantong, koin dimasukkan ke tempat yang sudah disediakan. Cukuplah kalau sekedar untuk membayar rekening listrik dan air.
3. Jangan diingat-ingat kalau anda sudah naik gaji
Gaji anda naik? Selamat! Tapi, sebelum anda tidak berpikir waras dan ingin segera belanja sesuatu, sebaiknya anda tidak perlu mengingat-ngingat kalau anda baru saja naik gaji.
Sebaiknya anda masukan selisih gaji baru ini ke dalam tabungan seperti yang disebutkan dalam poin pertama tadi. Sehingga, uang yang anda sisihkan setiap bulan jumlahnya makin bertambah tebal.
Hal ini agak susah dilakukan jika gaji yang naik hanya rutin tahunan, tapi jika gaji yang naik karena promosi anda bisa leluasa mengatur tabungan anda. Akan lebih baik lagi jika selisih gaji baru tersebut bisa anda simpan untuk dana darurat atau bahkan dana pensiun.
4. Jalankan kebiasan
Jika akhirnya anda sudah selesai membayar cicilan mobil yang butuh waktu bertahun-tahun, jangan mulai cari kredit lain, tetapi tetap sisihkan uang yang sama untuk masuk langsung ke tabungan anda. Kebiasaaan kredit anda bisa diubah menjadi kebiasaan menabung.
Bahkan, anda bisa memasukan kredit ini ke tabungan otomatis yang sudah diminta kepada bank, seperti sudah disinggung pada poin awal tadi. Bayangkan anda masih punya utang untuk melunasi mobil, sehingga uang tersebut akan tersimpan dengan baik tanpa anda sadari.
5. Simpan 'Harta Karun'
Kita semua pasti pernah mengalami hal ini, menemukan uang di lokasi atau benda yang kadang kita lupa. Contohnya, seperti menemukan Rp 50 ribu di saku jaket lama, atau bahkan di ransel yang dulu dipakai untuk liburan. Jangan langsung anda habiskan 'harta karun' seperti ini, sebaiknya anda simpan baik-baik di tabungan anda. Anggaplah sebagai dana kejutan untuk tambahan tabungan.
Tapi jika anda masih tergoda untuk membelanjakan uang tersebut, ada baiknya dibagi dua saja, setengah untuk jajan, setengahnya lagi ditabung. Dengan begini, anda masih bisa menyiapkan dana untuk masa depan dan tetap bisa bersenang-senang dengan membelanjakan 'harta karun' tersebut.
6. Berhutang
Mungkin saran ini terkesan aneh di telinga anda. Bagaimana cara menabung dengan berhutang? Bagi sebagian orang, mungkin anda juga termasuk salah satunya, membayar cicilan bank akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan menyisihkan uang ditahan untuk tidak dibelanjakan. Membayar hutang adalah kewajiban, sementara menabung adalah sunah, boleh ditinggalkan. Jadi, bagi anda yang merasa sulit untuk menahan menggunakan uang untuk belanja, bisa gunakan cara ini, berhutang untuk menabung. Uang hasil hutang seyogyanya dipergunakan untuk investasi pada sektor yang stabil misal tanah, deposito, dll.
Kesimpulan:
Menabung atau menyimpan uang tidak perlu dibuat sulit. Bagaimana cara anda menabung perlu disesuaikan dengan kondisi, gunakan kreativitas anda. Apakah artikel tentang Bagaimana Cara Mudah untuk Menabung ini bermanfaat dan menginspirasi anda? Jika ada masukan dipersilakan ditambahkan di kolom komentar.